Di Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), satu keluarga diduga mengalami keracunan makanan. Dua anak kakak beradik, Maureli Kase (5) dan Iren Kase (9) meninggal dunia, sedangkan kedua orangtua mereka, Risman Kase dan Maria Nitbani, dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Kejadiannya pada Rabu (22/2/2023) malam,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy.
Menurut informasi dari aparat desa dan kerabat korban, Iren Kase meninggal pada Rabu malam sekitar pukul 21.00 Wita, dan kemudian pada Kamis (23/2/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, Maureli Kase menyusul kakaknya. Warga dan aparat desa yang mengetahui kejadian tersebut segera memberitahukan polisi dan petugas kesehatan. Risman Kase dan istrinya, Maria Nitbani, kemudian dibawa ke Puskesmas Kapan, Kabupaten TTS menggunakan mobil ambulans untuk mendapatkan perawatan medis.
Jenazah kakak beradik tersebut kemudian dimandikan oleh warga dan keluarga, dan saat ini disemayamkan di rumah duka. Polisi yang menerima informasi turun ke lokasi kejadian dan meminta keterangan dari sejumlah warga.
Pada Rabu siang, sebuah keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan kedua anak mereka memakan jagung. Kemudian, pada malam harinya, mereka makan nasi, sayur labu, dan ubi jalar. Setelah makan, mereka merasakan gejala diare yang sangat parah. Sayangnya, Iren dan Maureli meninggal dunia, sedangkan kedua orangtuanya dibawa ke Puskesmas Kapan dalam kondisi lemas. Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi dan mengambil sampel makanan. Hal tersebut dikatakan oleh Ariasandy.
Belum diketahui apa yang menyebabkan keluarga tersebut mengalami diare yang sangat parah. Namun, penyebabnya diduga berasal dari makanan yang mereka konsumsi.
Pihak berwenang mengambil sampel dari makanan yang dimakan oleh keluarga tersebut untuk diperiksa di laboratorium. Selain itu, mereka juga memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar tempat kejadian.
Kematian yang tidak diketahui penyebabnya ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Polisi dan otoritas kesehatan terus menyelidiki kasus ini untuk mengetahui penyebab kematian keluarga tersebut.
Diare yang parah dapat menyebabkan dehidrasi dan kehilangan elektrolit yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanan yang mereka konsumsi.
Kita harus selalu memastikan bahwa makanan yang kita makan bersih dan segar, serta diolah dengan benar. Jangan ragu untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala makanan yang tidak biasa.
Sementara itu, keluarga korban yang meninggal dunia dalam insiden ini sedang berduka atas kehilangan yang mereka alami. Semoga mereka diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi situasi yang sulit ini.
Oleh karena itu keracunan makanan merupakan hal yang mengecewakan, kita harus tepat dalam pengolahan makanan yang ada, sehingga tidak terjadi adanya keracunan makanan yang fatal hingga mengancam jiwa. Jika kita ingin memesan ataupun membeli makanan maka seharusnya kita memesan kepada catering yang terperaca yang selalu menggunakan bahan fresh, dan memiliki proses pengolahan yang tepat dalam produksinya, maka dimana kita dapat mendapatkan catering nasi kuning yang enak, murah, higienis? Aisya catering jawabannya. Selain memiliki pengolaahan yang andal tentu saja aisya juga memiliki sop yang tepat dalam productnya. Aisya Catering selalu memperhatikan productnya mulai dari paket nasi box ayam bakar hingga nasi kuning tumpeng Surabaya.