Distributor Besi Beton – Siapa yang tidak tahu baja ringan? sebagian besar masyarakat pasti sudah familiar dengan salah satu material yang satu ini. Baja ringan sangat populer dalam rencana konstruksi sebuah pembangunan.
Nilai ekonomis yang dimiliki baja ringan membuat sebagian orang memilihnya sebagai pengganti baja konvensional dan kayu. Meskipun terlihat lebih ringan jika dibandingkan baja konvensional ataupun kayu, namun daya tahan kekuatannya tidak boleh diremehkan.
Mengenali Apa itu Baja Ringan Beserta Kelebihan dan Kekurangan
Mengenal Baja Ringan
Baja ringan adalah baja profil yang berbahan dasar Carbon Steel. Carbon Steel sendiri merupakan baja yang terdiri dari elemen-elemen yang persentase maksimum selain bajanya sebagai berikut: 1.70% Carbon, 1.65% Manganese, 0.60% Silicon, 0.60% Copper. Alloy inilah yang kemudian diberi coating untuk melindungi baja ringan dari potensi korosi.
Ketebalan material baja ringan ada beberapa variasi diantaranya 0,20 sampai 2,00 mm. Variasi ketebalan tersebut ditentukan oleh fungsi, besar beban yang ditopang, dan ukuran bentang. Meskipun termasuk dalam material konstruksi yang tipis, namun kekuatannya memiliki tegangan leleh yang tinggi berkisar 550 mpa.
Kelebihan Material Baja Ringan:
1. Lebih Ringan
Salah satu keunggulan dari baja ringan yakni, memiliki bobot ringan. Karena sifatnya yang ringan, penggunaan material ini pastinya dapat menghemat waktu serta memudahkan pekerja dalam pengerjaan konstruksi.
2. Proses Pemasangan Yang Lebih Cepat.
Proses pemasangan baja ringan juga dinilai relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan material lainnya. Hal ini karena sistem sambungan baja ringan terbilang mudah, yakni dengan bantuan baut besi, sekrup ataupun dengan sistem pengelasan.
3. Kuat dan Tahan Lama
Baja ringan sanggup bertahan hingga 50 tahun, dengan catatan desain bangunan rumah dibuat sesuai aturan dan lingkungan tempat bangunan berdiri pun mendukung. Tak hanya itu, baja ringan memiliki lapisan coating (Zinc) yang dapat membuatnya tahan dari proses korosi.
Baja ringan juga memiliki struktur yang fleksibel. Apabila terjadi guncangan, maka material baja ringan pada konstruksi akan bergerak mengikuti dan momennya cukup jauh saat menahan getaran.
Tegangan Tarik Yang Tinggi
Standar tegangan tarik pada material baja ringan adalah G550 atau memiliki nilai 550 Mpa, artinya material baja ringan dapat menopang beban dengan baik.
Selain kelebihannya, material baja ringan juga memiliki beberapa kekurangan seperti :
1. Ketelitian dalam pengerjaan konstruksi yang menggunakan baja ringan menjadi hal yang sangat penting dan tidak dapat ditoleransi. Apabila perhitungan tidak dilakukan dengan teliti maka tidak mungkin jika rangka baja ringan yang tidak kuat dan rentan roboh sehingga dapat membahayakan keselamatan penghuni rumah.
2. Tidak Memiliki Estetika. Jika dilihat dari sudut estetikanya, rapatnya rangka baja ringan akan mengurangi nilai keindahan dari bangunan itu sendiri.
3. Rentan Terbawa Angin, karena bobotnya ringan material ini bisa rentan terbawa oleh angin. Resiko ini cukup tinggi apabila pemasangan baja ringan tidak cukup benar dan dipasang pada konstruksi bangunan di daerah yang sering terjadi angin kencang.
Nah, sekarang Anda sudah mengenal Apa itu baja ringan, kelebihan baja ringan serta kekurangan dari baja ringan bukan? Apabila anda ingin menggunakan material baja ringan, Anda juga perlu mempertimbangkannya lebih lanjut.
Jika Anda mencari baja ringan, kami Distributor Besi Beton menyediakan material baja ringan dengan berbagai jenis dan ketebalan yang beragam. Segera hubungi marketing kami dan dapatkan harga terbaik dari kami.