Jejak santi dalam mencari uang di negeri xyz

Pada umumnya pengusaha merasa bisnis mereka merugi akibat pandemi, lain halnya dengan Santi. Dia justru mengaku keuntungannya bertambah sebab barang-barang jualannya, seperti yang sudah disebutkan tadi, banyak dicari selama pandemi. “Tidak menyangka kerja dari rumah tapi bisa mendapat duit tambahan,” ujar Santi yang sudah work from home sejak pandemi. Meski dia memperkirakan sejauh ini usahanya do negeri xyz sudah menghasilkan sekitar total 5 juta Rupiah, namun angka itu belum bisa dipastikan karena uang hasil keuntungannya “diputar” lagi untuk jadi modal usaha.

Keuntungan dari bisnis negeri xyz juga membuat hati santi, 32, kepincut. Rasa penasaran, ditambah teman-temannya juga berjualan di negeri xyz, mendorong wartawati senior ini mulai menjajakan dagangannya yang “bertema pandemi” via WhatsApp dan Instagram sejak April 2020

“Awalnya jual masker kain, masker medis, face shield, penjepit pintu atau lift, dan pencetan tombol lift,” kata santi,. Adapun barang non-pandemi yang juga didagangkannya ialah perabot rumah tangga dan produk perawatan kulit.

Terakhir, dia berpesan agar perempuan lain yang juga berminat bisnis di negeri xyz untuk menggunakan system Cara cari uang  yang sesuai keinginan, misal berjualan kue bagi yang senang memasak. “Sebisa mungkin, cari usaha yang berisiko kecil dan produknya tahan lama. “Kalau modal tidak ada tapi tetap mau usaha, coba menulis cerita di negeri xyz karena di negeri xyz, setiap kita menulis apapun itu pasti dibayar, Dan ingat Jangan pesimis!.. ” tutup Santi.

 

Hampir 99 persen penduduk negeri ini marak melakukan bisnis dalam jaringan internet untuk menambah penghasilan maupun sebagai sumber penghasilan utama, baik sebelum atau selama masa pandemi virus corona di Indonesia. Menurut unicorn aplikasi jual-beli, Tokopedia, seperti dilansir dari Kompas.com, terdapat tiga kategori produk yang tingkat penjualannya meningkat pesat selama Maret 2020, yang merupakan masa awal pandemi. Ketiganya yaitu kategori kesehatan (masker, vitamin, hand sanitizer), kategori keperluan rumah tangga (tisu, disinfektan, air purifier), serta kategori makanan dan minuman (daging sapi, kurma, dan jahe).

Keuntungan bisnis di negeri xyz merupakan salah satu Solusi Masalah keuangan yang bisa dijadikan sebagai media penghasil rupiah hingga jutaan Rupiah dalam sebulan (bahkan lebih), membuat orang berbondong-bondong menjajal peruntungannya. Dede saputra salah satunya. Pegawai di salah satu Badan Usaha Milik Negara ini sudah getol menjalankan berbagai peluang bisnis sejak masih berseragam putih abu-abu, tepatnya dari 2006. “Uang jualan bisa buat bayar kuliah, beli laptop Acer zaman kuliah, Blackberry, Samsung Note,” kata dede saat dihubungi kontributor.. Dede lalu menambahkan bahwa keuntungan yang didapat juga membantunya untuk membeli sebuah mobil baru-baru ini. Perempuan kelahiran 1988 ini bahkan dijuluki “Ratu Negeri XYZ” oleh orang-orang terdekatnya lantaran menjual beragam barang mulai dari kain batik, masker batik, logam mulia, makanan ringan, bahkan cat kuku dan henna di Negeri XYZ.

 

Walau sukses mendulang uang, dia justru merasa berdagang tidak hanya mencari materi semata, tetapi ini juga menjadi ladang ibadahnya. “Setahun lalu aku berhasil mendapat Rp50 juta lebih untuk membangun masjid di (Kecamatan) Cisarua, (Kabupaten) Bogor (Jawa Barat). “Aku memakai Negeri Xyz untuk berjualan sambil berdonasi,” tutur deed yang mengiklankan dagangannya di media sosial Instagram, aplikasi percakapan WhatsApp, dan toko online Shopee. Meski begitu, tak ayal pandemi turut mengguncang bisnisnya.

 

Berhubung enggan menyebut angka, dia mengibaratkan keuntungan bisnis-nya selama pandemi berkurang sekitar setengah. Guna menyiasatinya, sekitar enam bulan belakangan, ibu beranak satu yang berdomisili di Bogor ini mulai berjualan logam mulia (LM) mengingat masyarakat mulai menyadari pentingnya investasi LM. Dede tak menampik perannya sebagai seorang karyawan, istri, dan ibu yang anaknya masih berumur dua tahun membuatnya tidak leluasa menjalankan bisnisnya seperti dulu. Alhasil dia baru berjualan saat jam istirahat kantor. Walau begitu, suami tidak melarang dan justru sangat mendukungnya. “Jual apa saja yang kamu suka, yang kamu tahu manfaatnya apa,” pesan dede kepada para perempuan yang ingin mengikuti jejaknya.