Mobil merupakan salah satu bentuk transportasi yang membutuhkan biaya besar dalam perawatan. Tidak hanya perawatan, saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pun akan menelan biaya yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, Anda harus mempersiapkan diri dengan mendaftarkan kendaraan ke asuransi.
Asuransi mobil akan memberikan jaminan perbaikan terhadap kerusakan kendaraan. Kerusakan yang ditanggung asuransi mulai dari sekedar lecet hingga rusak parah. Jaminan penanggungan biaya perbaikan tersebut tergantung dari jenis asuransi mobil yang Anda pilih.
Asuransi mobil kesayangan terbaik terbagi menjadi dua jenis, yaitu asuransi All Risk dan Total Loss Only. Kedua jenis asuransi mobil tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dalam pemilihan jenis asuransi, Anda perlu memperhitungkan beberapa hal seperti jenis, brand, hingga tahun keluaran kendaraan. Agar Anda tidak salah pilih, alangkah baiknya Anda memahami perbedaan kedua jenis asuransi mobil tersebut.
Berikut ulasan mengenai asuransi mobil All Risk dan Total Loss Only (TLO).
Asuransi Mobil All Risk (Comprehensive)
Asuransi jenis ini diperuntukkan untuk mobil keluaran tahun terbaru. Usia maksimal kendaraan dari asuransi All Risk berkisar 8 hingga 10 tahun.
Jenis pertanggungan yang Anda dapatkan dari asuransi jenis ini yakni mulai dari kerusakan kecil hingga parah seperti kehilangan. Perlindungan jenis asuransi All Risk mencakup hampir semua resiko. Tidak ada perhitungan persentase kerusakan saat Anda ingin mengajukan klaim dengan jenis asuransi All Risk.
Dari segi perlindungan, asuransi mobil pribadi All Risk memberikan jaminan terbaik bagi kendaraan. Dengan perlindungan dan kenyamanan yang Anda terima, Anda harus membayar premi dengan harga yang tidak murah. Pada umumnya, besaran premi jenis asuransi All Risk lebih tinggi dibanding jenis asuransi TLO.
Asuransi Total Loss Only (TLO)
Asuransi Total Loss Only atau asuransi TLO diperuntukkan untuk Anda yang memiliki mobil berusia di atas 10 tahun. Asuransi TLO mobil pribadi ini juga disarankan untuk Anda yang membeli mobil bekas atau berumur.
Berbeda dengan asuransi All Risk, asuransi TLO memperhitungkan persentase kerusakan sebelum melakukan penggantian biaya perbaikan. Pada umumnya, asuransi TLO memberikan perlindungan atau penggantian biaya perbaikan pada mobil dengan tingkat kerusakan 75%.
Dari besaran persentase kerusakan bisa dipastikan bahwa asuransi TLO akan menanggung biaya perbaikan pada mobil yang mengalami kerusakan parah hingga tidak bisa digunakan lagi. Asuransi TLO juga menanggung penggantian mobil yang hilang akibat pencurian atau tindak kriminal lainnya.
Adanya perbedaan persentase kerusakan yang ditanggung antara asuransi All Risk dan TLO membuat adanya perbedaan besaran premi. Bisa dipastikan bahwa besaran premi TLO jauh lebih rendah dibandingkan asuransi All Risk.
Semua jenis perlindungan yang diberikan kepada mobil pribadi milik Anda akan tercatat di polis asuransi. Di polis tersebut akan dijelaskan poin-poin penting seperti jenis perlindungan, besaran premi yang harus dibayar, dan lain sebagainya.
Polis merupakan dokumen penting sebagai bukti keikutsertaan asuransi. Saat Anda melakukan klaim asuransi, Anda juga harus menyertakan polis pada prosesnya. Oleh sebab itu, Anda harus menyimpan polis asuransi tersebut.
Agar Anda mudah dalam melakukan klaim asuransi saat mobil mengalami kerusakan, pastikan Anda tidak telat dalam membayar premi. Jika ada keterlambatan pembayaran, maka proses klaim asuransi akan berjalan alot dan memakan waktu lama.
Demikian tadi ulasan sekilas mengenai 2 jenis asuransi mobil pribadi terbaik yang bisa Anda pertimbangkan. Pilih asuransi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan perlindungan kendaraan.